Life is a Choice

Sabtu, 21 mei 2011

" Hidup adalah pilihan "

Bagiku hidup bukannya takdir yang alurnya mutlak. Bagiku, hidup adalah pilihan. Pilihan untuk bisa tertawa, sedih, bahagia, kecewa, sukses, gagal, dihormati atau dihina [dll]

Tuhan menciptakan akal bagi manusia bukan tanpa sebab. Ada hak istimewa dari hal tersebut.

Suatu hari, Q merasa sangat bahagia. Q sendiri nggak tau kenapa hatiQ bisa sebahagia itu. Pikiran positif saat itu menekan pikiran negatif yang ada. Semua yang terjadi menjadi hal2 yang mampu membuatQ tersenyum. Meski hal yang tak ku inginkan terjadi, Q masih bisa tersenyum bahkan masih mampu bersyukur.

Pada hari berikutnya, Q merasa sangat suntuk. Semua yang terjadi sungguh meembuat kepalaQ mau pecah gara2 marah. Hal sepele membuatku meledak-ledak. Nafasku benar2 ngos2an seharian, sesak. Bukan karena abiz olahraga, tapi menahan amarah. Dungguh dunia sangat panaz. Tak ada tawa, yang ada hanya umpatan kekecewaan. Hari yang panjang.

Malamnya Q merenung,,,,,

Q mengalami 2 hari yang sangat menakjubkan [membingungkan]

Q mulai berfikir sebab musabab Q menjadi bahagia, berpositif thinking,,,,,sampai akhirnya Q merasa tertekan, marah g jelas, dan selalu bernegative thinking.

Tak ada undian berhadiah yang Q dapat di hari pertama.....ataupun makian dari seseorang pada hari kedua. Semuanya berjalan seperti biasa, g da yang aneh dan berbeda pada hari tersebut.

Dari situ Q menyimpulkan,,,kesimpulan itu membuatQ benar2 mengerti tentang hidup. Kesimpulan yang akhirnya membawa motivasi untuk menjadi lebih baik.

Menurutku, mood positif dan negatif ditentukan oleh diri kita sendiri. Bukan karena nasib. meskipun pada titik akhirnya semua tergantung pada Alloh Swt. Saat kita mampu berfikir positif, semua yang terjadi akan membuat kita bahagia, bersyukur dan pada akhirnya hidup akan sangat menyenangkan. Tanpa keluh kesah, tanpa kekesalan, tanpa kebencian.